Siapa sih yang tidak tahu dengan KERTAS? Ya, benda satu ini merupakan salah satu teknologi literasi tertua yang diciptakan manusia untuk mempermudah kehidupan.
Kali ini Starlite Paper akan mengajak Anda untuk memahami lebih lagi tentang benda ini.
Apa itu Kertas?
Kertas atau Paper adalah bahan tipis yang dihasilkan dari kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya berbahan alami dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.
Paper dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak, melukis, dan banyak kegunaan lain. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis-menulis yang menyumbangkan perubahan besar dalam peradaban dunia.
Sejarah Kertas
1. Awal penggunaan kertas di zaman Mesir Kuno
Penggunaan paper sudah dimulai sejak 3.500 SM di Mesir. Pada awal pertama kalinya, orang Mesir menggunakan tanaman yang bernama “Papyrus”.
Tanaman ini diiris tipis – tipis, lalu disusun secara vertical & horizontal. Setelah itu, lapisan tipis ini dipipihkan dan dikeringkan sehingga menjadi lembaran yang bisa ditulis.
Kekurangan dari paper papyrus ini adalah permukaannya tidak rata akibat dari serat tanaman itu sendiri, sehingga kita sulit untuk menulis dan mudah rusak. Karena pada masa itu menyimpan tulisan dengan cara digulung.
Oleh karenanya banyak serat kertas yang terlepas terutama di arah vertikal seperti yang sering kita lihat pada gambar-gambar kertas kuno.
2. Penggunaan paper di Timur Tengah & Eropa
Tidak lama setelah dari mesir kemudian paper tersebut menyebar ke seluruh Timur Tengah hingga ke bangsa Romawi di Laut Tengah dan menyebar ke seluruh Eropa, meskipun penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal.
Dari kata papirus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam bahasa Inggris, papier dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Perancis misalnya atau papel dalam bahasa Spanyol yang berarti kertas.
3. Inovasi teknik pembuatan kertas di China
Menurut catatan, sejarah paper dimulai pada 105 SM di China ketika ditemukan oleh kasim Cai Lun dari istana Dinasti Han Timur di Luoyang.
Penemuan awal kertas itu tidaklah disengaja, setelah pakaian yang terbuat dari rami terlalu lama direndam saat dicuci. Memunculkan residu pakaian rami terbentuk di permukaan air, yang ketika diangkat bisa menjadi bahan baru yang berguna.
Menurut sejumlah sumber sejarah China kuno, Cai Lun menyerahkan temuan barunya kepada Kaisar Hedi dari Dinasti Han Timur, yang kemudian kita kenal sebagai paper.
4. Produksi paper secara massal
Seiring waktu dalam percobaan pembuatannya, digunakan beragam serat yang berbeda, untuk mendapatkan bahan termurah dengan kualitas terbaik pada akhir Dinasti Han (206-220 M).
Dalam prosesnya orang-orang melakukan percobaan dengan mencampur beberapa serat tanaman berbeda, seperti batang rumput, bahan nabati, rami, kulit pohon, dan bahkan kain perca. Rotan sempat menggantikan paper rami sampai digantikan oleh serat bambu sebagai bahan baku paling umum dari abad ke-8 Masehi.
Salah satu alasan penggantian rotan adalah karena permintaan paper begitu besar, sehingga tanaman yang tumbuh lambat hampir musnah di beberapa wilayah di China. Sementara bambu tumbuh jauh lebih cepat dari pada rami dan merupakan pilihan yang jauh lebih murah.
Di Dinasti Song (960-1279 M), teknik produksi paper menjadi lebih baik dan bahan baku utamanya sekarang adalah kulit pohon murbei yang dirabut.
Kertas China berkualitas tinggi mulai diperdagangkan ke negara-negara asing di sepanjang Jalur Sutra.
Penemuan kertas sangat membantu penyebaran sastra dan literasi yang dimulai di China. Adanya kertas membuat buku lebih nyaman digunakan dan lebih murah. Para cendekiawan di akademi Kekaisaran diberikan ribuan lembar kertas setiap bulan oleh pemerintah.
Selanjutnya, kombinasi kuas, tinta, dan paper akan menjadikan lukisan dan kaligrafi sebagai bidang seni terpenting di China selama dua milenium berikutnya.
5. Perkembangan terkini
Pada abad ke-8 M, permintaan kertas meroket, terutama dari para cendekiawan dan kuil Buddha baik di China dan Korea.
Pada abad ke-10 M, ketika ada kebangkitan Neo-Konfusianisme, pencetakan buku-buku klasik Konfusianisme berkembang pesat.
Dari abad ke-11 atau ke-12 M, sejarah paper merevolusi komunikasi dan tetap tidak tertandingi sebagai sarana untuk mengirim dan menyimpan informasi sampai ditemukannya komputer.
Dan kini, sejak abad ke 20 produksi paper dan board sudah dibuat menggunakan mesin-mesin pabrik secara masal dengan kualitas produk yang sangat baik.
Kesimpulan
Wah, ternyata paper yang biasa kita gunakan saat ini telah melalui proses yang sangat panjang. Bersyukurlah kita yang hidup di zaman dimana kertas mudah didapatkan. Saat ini juga ada banyak sekali variasi jenis kertas yang bisa kita pilih.
Memang penggunaan paper sering dikaitkan dengan isu eksploitasi alam, maka dari itu hargailah setiap lembar kertas yang Anda gunakan. Selain itu, selalu gunakan paper & board yang diproduksi dengan mengikuti standar internasional tentang pelestarian alam!
Semua itu bisa Anda dapatkan melalui Toko Kertas di Bandung terlengkap yaitu di Starlite Paper & Cards!